Wednesday, February 1, 2012

Iko Uwais Bakal Berakting di Mortal Kombat?

NAMA Iko Uwais boleh dibilang masih baru di dunia perfilman Indonesia. Namun, ia mampu menjadikan film Indonesia, The Raid, sebagai pemenang salah satu kategori di Toronto International Film 2011 di Kanada.

Iko memulai karirnya sebagai atlet silat. Dengan kemampuannya itu, Iko membintangi film laga seperti Merantau dan The Raid. Merantau telah tayang beberapa tahun silam. Sementara The Raid akan rilis pada 23 Maret 2012.

Kemampuan akting Iko berikut bela dirinya mencuatkan isu yang menyatakan ia mendapat tawaran beradu akting di episode terbaru film Mortal Kombat yang akan diproduksi tak lama lagi.


Ditanyai soal kebenaran berita itu, Iko tak bisa menjawab banyak. "Saya gak bisa jawab iya atau nggak. Sejauh ini, pernyataan itu masih rumor," kata Iko saat ditanyai www.metrotvnews.com di sela-sela acara 8-11 Show Metro TV. Ia menganggap rumor itu terdengar lantaran kesuksesan The Raid di festival film internasional.

"Kita cuma ikutan, gak ada target apa-apa, pokoknya bikin film yang bagus, yang mencoba menggabungkan unsur silat dengan koreo yang bagus. Ternyata hasilnya seperti itu, sambutannya sangat bagus," ujar pemilik nama asli Uwais Qorny itu.

Mereka memenangkan kategori people choice midnight madness, yaitu film-film bergenre agresif (action, thriller, dll.) yang diputar pada tengah malam di acara tersebut, yang biasanya ditonton oleh para penggila film-film bergenre agresif pula. Ternyata dari hasil polling para penonton film-film tersebut, The Raid meraih suara terbanyak sehingga memenangkan kategori ini.

Iko mengisahkan The Raid bercerita tentang Rama, aksi seorang anggota pasukan khusus polisi yang meringkus gembong narkoba yang selama ini tidak ada yang berani menyentuh. Hampir seluruh isi film menceritakan peristiwa penggerebekan yang terjadi di dalam gedung persembunyian gembong narkoba tersebut.

Di dalam film ini ditampilkan adegan-adegan yang sangat agresif dan berbahaya, bahkan anda bisa menyaksikan adegan-adegan berdarah, seperti penembakan kepala dari jarak dekat. Menurut Iko, film ini merupakan sebuah terobosan dari film Indonesia yang berani mengangkat adegan-adegan seperti itu.

Untuk memperkuat karakter dan mental para pemeran yang bermain di film ini, mereka sempat dilatih terlebih dahulu di Kopaska (Komando Pasukan Katak) Polri. Para pemeran film ini dilatih bagaimana cara menangani musuh dan juga sikap keseharian seorang anggota pasukan khusus polisi.

Seperti film Merantau, Iko mengangkat seni bela diri silat sebagai unsur utama koreografi film. Bedanya, Iko berperan sebagai orang Minangkabau yang ahli bela diri dan merantau di Jakarta.

Bagaimana harapan Iko soal film action Indonesia di tengah maraknya film luar negeri? Menurutnya, Indonesia mampu mengeluarkan film dengan warna-warna baru. "Jangan sampai dalam satu periode jenis filmnya itu-itu aja, karena sebenarnya penonton itu lebih pandai menilai daripada pembuatnya." ujar Iko.

Ok Iko, sukses terus buat karir perfilmannya, dan maju terus film Indonesia. (rio)

No comments:

Post a Comment

Blogger Widgets